Dampak Positif Buku Self Improvement untuk Anak Muda

 


Dampak Positif Buku Self Improvement memang sangat bisa meng influence pembaca ketika topik yang dibicarakan relate dengan kehidupan sehari-hari kita. Saya sendiri juga merasakan hal tersebut, bisa merubah cara pola pikir ke arah yang lebih mendewasakan diri.

 

Setidaknya 14 buku self improvement pernah saya baca dan itu memang betul saya rasakan pesan dari masing-masing penulis yang sangat mendalam kepada pembaca. Menurut saya, penulis buku-buku self improvement berangkat dari kisah nyatanya sendiri dan kemudian sharing kepada pembaca.


Beberapa buku yang pernah saya baca diantaranya

1. Remember me & I will Remember you (Wirda Mansur)

2. Whats so wrong about your life (Ardhi Mohamad)

3. Hidup sederhana (Desi Anwar)

4. Ikhlas Paling Sederhana (Fajar Sulaiman)

5. Self Healing (Ardhi Mohamad)

6. Insecurity is my middle name (Alvi Syahrin)

7. Believe, Feel, Rich (Yusuf Mansur)

8. Bicara Itu Ada Seninya (Oh Su Hyang)

9. Bersedih sekadarnya Bahagia secukupnya ( Ririn Astutiningrum)

10. dll

 

Akan ada banyak hal-hal positif yang bisa kamu rasakan jika sudah enjoy atau menikmati buku self improvement. Berikut ini akan coba saya kelompokkan beberapa positive effect sesuai dengan pengalaman pribadi ketika membaca buku pengembangan diri.

 

Dampak Positif Buku Self Improvement

Self improvement merupakan sebuah upaya atau tindakan atau perilaku untuk mengembangkan dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Proses pengembangan diri tidak bisa kita lepaskan dalam kehidupan masing-masing individu bukan?

 

Terutama jika kamu masih pada tahap usia remaja dimana butuh banyak sekali insight atau motiviasi-motivasi untuk terus mengupgrade diri. Bagi kamu yang ingin menerapkan self improvement, simak pentingnya buku self improvement dibawah ini.  

 

1.       Meningkatkan rasa percaya diri

Dampak Positif Buku Self Improvement yang pertama ini datang dari internal diri kita sendiri. Jika kamu tipe orang yang tidak enakan, tidak percaya diri, atau merasa terkuras energinya jika bertemua banyak orang. Kamu perlu untuk membaca buku self improvement.

 

Kenapa harus buku self improvement bukan buku non fiksi atau buku fiksi jenis lainnya? Kamu hanya butuh dorongan atau motivasi yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri tersebut, dimana hal ini terlepas dari konteks practice nya ya.

 

2.       Memberikan kesehatan mental yang lebih kuat

Diera gempuran banyak anak muda yang berbicara tentang mental health, insecurity, mental naik turun karena lihat postingan-postingan orang lain yang lebih oke dari kamu. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak terhadap kesehatan mental.

 

Buku self improvement banyak yang membahas mengenai hal demikian. Bagaimana cara menghadapi insecurity ? Bersikap bodo amat terhadap omongan orang lain juga bisa kamu temukan jika membaca buku self improvement.

 

3.       Lebih secure terhadap distraksi luar

Apakah kamu pernah merasakan tertinggal jauh atas pencapaian kamu dengan orang lain? Jika iya pernah, maka kamu akan merasa jauh lebih tenang saat menghadapi situasi tersbeut. Hal ini juga termasuk dalam Dampak Positif Buku Self Improvement yang kamu baca.

 

Saya pernah membaca buku Self Healing karya ka Ardhi Mohamad. Sempat saya review di feed instagram saya dimana dalam buku tersebut menyebutkan bahwa insecurity muncul karena sikap diri kita yang suka membandingkan dengan sesuatu atau seseorang.

 

Dari hal tersebut banyak pelajaran yang bisa diambil jika kamu mampu meresapi setiap kalimat yang disampaikan oleh penulis. Jika kamu merasa down atau insecure kamu langsung teringat kata-kata motivasi didalam buku self improvement yang kamu baca.

 

Proses mendewasakan diri memang tidak mudah bukan? Semakin dewasa semakin banyak tantangan yang harus dilewati tidak bisa di skip atau dihindari. Kamu butuh teman untuk bisa mengaktualisasikan diri yaitu dengan membaca buku pengembangan diri.

 

Semoga Bermanfaat!!

Komentar

Postingan Populer