Ternyata Begini Diferensiasi Content Writer dan Copywriter Jangan Terbalik
Ternyata Begini Diferensiasi Content Writer dan Copywriter Jangan Terbalik
Diferensiasi Content Writer dan Copywriter perlu untuk kamu pelajari karena banyak orang yang salah persepsi terkait hal ini. Walaupun sama-sama berbicara terkait skill kepenulisan, namun keduanya mempunyai tugas dan jenjang karir yang berbeda.
Bagi kamu yang mengira bahwa content writer dan copywriter adalah dua hal yang sama, hal ini tidak tepat ya. Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam terkait perbedaan kedua pekerjaan tersebut simak penjelasan dibawah ini.
Diferensiasi Content Writer dan Copywriter
Sekarang ini banyak orang-orang yang mulai menyukai pekerjaan freelance penulis lepas hingga copywriter. Banyak hal yang bisa kamu dapatkan mulai dari kebebasan waktu, uang, hingga pekerjaan yang tidak terikat dengan atasan.
Kamu pun bisa mengelola waktu mu sendiri dengan baik serta melakukan pengelolaan keuangan sesuka hati. Beberapa freelance yang bisa kamu coba adalah content writer dan copywriter. Berikut perbedaan kedua pekerjaan tersebut diantaranya yaitu.
1. Sasaran Pembaca
Content writer memiliki pekerjaan utama dalam menulis informasi dalam bentuk artikel. Artikel yang dituliskan juga beragam jenisnya atau genre yang diangkat. Genre tersebut mulai dari lifestyle, teknologi, fashion, game, dan banyak genre lainnya bisa ditulis content writer.
Selain genre, biasanya juga memiliki perbedaan dari segi jumlah kata yang diminta oleh klien. Jumlah kata sangat bervariatif ya mulai dari 500 kata hingga 1200 kata lebih. Tentunya ini kembali lagi bersifat opsional tergantung permintaan klien.
Nah, sedangkan copywriter pun berbeda dengan tugas seorang content writer dimana tugasnya lebih ke arah branding produk. Tujuannya adalah menarik audiens atau pembaca artikel supaya tertarik dan pada akhirnya melakukan transaksi pembelian pada suatu produk tertentu.
Bukan hanya permasalahan produk, namun juga bisa menawarkan jasa yang bisa digunakan oleh masyarakat. Tergantung siapa sasaran yang ingin dituju dalam pembuatan caption tersebut.
2. Edukatif dan Persuasif
Diferensiasi
Content Writer dan Copywriter berikutnya terletak pada tujuannya. Seorang
content writer bukan semata-mata menuliskan sebuah narasi yang pekerjaannya menulis lalu publish dan dibaca oleh khalayak ramai. Namun alangkah baiknya juga disematkan sisi edukasi
kepada para pembaca atas tulisan yang kamu buat.
Misalnya, saya pernah membuat artikel kaitannya tentang freelance content writer, tujuan saya membuat artikel tersebut adalah ingin memberikan informasi dan sharing kepada pembaca seputar content writer. Pembaca nantinya akan mengetahui apa sih itu content writer?, apa kelebihannya menjadi content writer? dan pertanyaan lainnya.
Jika dibandingkan content writer yang sifatnya edukatif, lain halnya dengan copywriter yang mengarah pada persuasif atau ajakan kepada pembaca. Seorang copywriter dibayar untuk bisa menginfluence pembaca terhadap brand suatu perusahaan agar traffic penjualan meningkat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan jasa copywriter. Hal ini pun akan memberikan keuntungan baik itu dari copywriter dan juga perusahaan karena barang yang diproduksi bisa dikenal banyak orang.
3. Proses Kerja yang Berbeda
Jika kamu ingin masak namun bahan masakan di dapur belum tersedia, apa kamu bisa memulai untuk memasak? Tentu tidak bisa bukan karena belum tersedia bahan makanna yang bisa diolah. Sama halnya jika ingin menulis juga membutuhkan referensi agar tulisan yang dihasilkan juga berkualitas.
Content writer melakukan hal tersebut sebelum menulis. Melakukan riset topik yang sedang tren. Berdasarkan pengalaman saya jika ingin menulis artikel dengan topik tertentu butuh yang namanya riset keyword SEO.
Hal ini penting dilakukan agar artikel yang kamu buat mendapatkan backlink yang banyak. Strategi dalam menulis SEO juga gampang-gampang susah ya. Karena perlu dilakukan riset dan keyword yang memang jarang digunakan.
Sedangkan copywriter lebih melakukan kearah analisis kebutuhan pelanggan atas tren yang sedang booming. Ada banyak jenis copywriter yang perlu kamu ketahui diantaranya ada Direct Response Copywriting, Marketing Copywriting, Brand Copywriting, SEO Copywriting, dan Technical Copywriting. Lebih lengkapnya bisa klik disini.
Dalam dunia per kontenan muncul istilah-istilah asing yang jarang
kamu dengar bukan? Pun demikian dengan saya yang masih banyak belajar terkait
content writer. Mulai aja dulu untuk bisa memahami sesuatu dengan perlahan, nah
tentunya kamu bisa mulai dengan mengetahui konsep dari Diferensiasi Content Writer dan Copywriter terlebih dahulu.
Semoga Bermanfaat!!
Komentar
Posting Komentar