Pendidikan Literasi Melalui Papua Future Project, Aksi Nyata Jordy Pemuda Indonesia
Tolak ukur kemajuan suatu bangsa salah satunya dengan melihat angka melek literasi dan kecakapan membaca. Salah satu pulau di Indonesia yang menyimpan beribu kekayaan alam namun juga prihatin yang mendalam di Timur Tanah Air, yaitu Pulau Mansinam.
Pulau dengan beragam pesona alam dan destinasi wisata yang membuat banyak orang berkunjung ke surga duniawi satu ini. Namun alangkah sangat disayangkan pulau dengan beribu pesonanya menyisakan sudut terpenting yang menjadi pusat kecerdasan bangsa.
Kemampuan literasi anak-anak di Pulau Mansina yang cukup memprihatinkan membuat salah satu pemuda Indonesia yaitu Bhrisco Jordy Dudi Padatu atau akrab dikenal dengan panggilan Jordy menginisiasi terbentuknya sebuah komunitas yang bergerak dalam meningkatkan literasi di Pulau Mansinam. Komunitas itu dikenal dengan Papua Future Project.
Papua Future Project, Berantas Ketimpangan Pendidikan di Pulau Mansinam
Jordy pemuda Indonesia yang menggagas berdirinya Papua Future Project (PFP) ini telah berhasil membuktikan bahwa siapa saja berhak memiliki impian dan cita-cita. Dari daerah manapun dan bagaimanapun kondisinya setiap anak berhak untuk meraih pendidikan yang layak.
Melalui Papua Future
Project banyak program-program yang dilakukan untuk bisa meningkatkan literasi
anak-anak di Pulau Mansinam. Program yang digagas berfokus pada wilayah 3T
yaitu terdepan, tertinggal, dan terluar. Berikut ini beberapa program yang
telah dilakukan oleh Papua Future Project diantaranya yaitu.
1.
Meningkatkan motivasi
dan semangat anak-anak di Pulau Mansinam
Selama 17 tahun di Papu, Bhrisco Jordy Dudi atau akrab disapa Jordy ini sudah kental dengan isu ketimpangan pendidikan di Indonesia Timur. Masalah ini tidak akan pernah terselesaikan jika para pemuda hanya berpangku tangan saja pada upaya pemerintah.
Banyak sekali yang menjadi poin penting dari adanya permasalahan terhadap pendidikan di Pulau Mansinam. Mulai dari teknologi yang kurang update, literasi yang kurang mumpuni, bahkan sekelas SMP masih banyak dijumpai belum bisa membaca.
Memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak dianggap mampu
membangkitkan semangat untuk terus belajar. Langkah awal dalam dunia pendidikan
dengan mengubah mindset dan terus memotivasi agar terus belajar.
2.
Menyediakan perpustakaan
keliling yang menyenangkan
Minat baca yang sangat kurang di Pulau Mansinam menjadi salah satu alasan disediakannya perpustakaan keliling. Papua Future Project dan Jordy tentunya sudah mengambil langkah yang tepat untuk memperluas wawasan anak-anak di Pulau Mansinam.
Terhitung sudah enam pulau menjadi tempat untuk mendonasikan buku-buku. Dengan adanya kemudahan akses untuk membaca buku harapannya anak-anak di Pulau Mansinam lebih aktif dan tertarik lebih giat lagi dalam membaca.
3.
Ubah Mindset Orang Tua
ke Arah Lebih Baik
Banyak orang tua yang beranggapan bahwasanya pendidikan atau literasi itu kurang penting. Apalagi bagi anak perempuan yang tidak berkewajiban untuk berpendidikan tinggi karena banyak yang beranggapan kewajibannya di dapur saja.
Stigma yang demikian perlu diluruskan kembali secara perlahan. Jordy dan Papua Future Project membantu anak-anak agar terbebas dari belenggu kalimat adiksi tersebut agar setiap anak mendapatkan hak yang sama yaitu mengenyam pendidikan.
Menurut pengalaman Jordy dan Papua Future Project, anak perempuan cenderung lebih pintar dan sangat aktif ketika pembelajaran berlangsung. Hal demikian membuktikan bahwa semangat anak-anak terutama bagi yang perempuan harus tetap terjaga hingga dewasa dan harapannya bisa menempuh pendidikan yang lebih baik lagi.
4.
Bimbingan Belajar
Tingkatkan Baca Tulis Anak di Pulau Mansinam
Every Child Matter, moto Papua Future Project yang mampu memantik semangat baik anak-anak maupun pengajar. Pendidikan inklusif yang menjadi target jangka panjang komunitas untuk menjawab isu ketimpangan yang ada di Indonesia bagian Timur.
Program bimbingan belajar baca tulis ini berfokus pada pembelajaran
membaca dan menulis untuk anak-anak asli Papua bahkan Pulau Mansinam. Jordy dan
Papua Future Project tidak kenal lelah dan terus berusaha mengoptimalkan tenaga
dan waktu yang dimiliki demi mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
5.
Asynchronus Learning
Method, Upaya Pembelajar Berbasis Teknologi
Pembelajaran yang mengedepankan upaya meningkatkan melek teknologi di Pulau Mansinam ini memberikan kesempatan bagi para pemuda Indonesia untuk turut serta menyumbangkan video-video pembelajarannya.
Caranya cukup mudah hanya
dengan mengunggah video pembelajaran di YouTube agar video tersebut bisa
diakses oleh Papua Future Project.
Dengan kemudahan yang kalian sumbangkan lewat video pembelajaran tersebut, akan memudahkan untuk mengakses materi yang lebih luas dan bermanfaat bagi anak-anak di Pulau Mansinam.
Jika tidak bisa membantu secara langsung dengan terjun di Pulau Mansinam, setidaknya tenaga yang kita keluarkan dengan membuat kontribusi-kontribusi kecil itu sudah cukup berarti bagi anak-anak di Indonesia Timur tersebut.
Saatnya bersama
dengan pemuda Indonesia melalui Papua Future Project membantu meningkatkan
literasi, memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak bangsa.
KEREEEN
BalasHapus