Menjalankan Peran Sebagai Mahasiswa dan Content Writer, Ngeblog Tetap yang Utama


Mempunyai peran ganda bukan hal yang cukup mudah untuk dijalankan bagi sebagian orang, termasuk saya sendiri. Menjalani peran sebagai seorang mahasiswa di salah satu Universitas yang ada di Semarang membuat saya diharuskan keluar dari zona nyaman dan tumbuh lebih dewasa lagi.

Yang awalnya selalu dibantu sama orang tua sekarang nuansanya sudah beda aja, apa-apa harus sendiri dan bisa sendiri. Mencoba untuk mengurangi ketergantungan dengan orang lain ternyata juga tidak semudah yang saya bayangkan. Namun semua harus dicoba dulu bukan?

Perjalanan Menjadi Seorang Mahasiswa

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang, Jurusan Pendidikan Ekonomi. Dibilang semester tua iya namun belum nampak tua semoga dimuka ya. Sebagai seorang mahasiswa yang notaben nya dipenuhi dengan aktivitas di kampus menjadikan saya terbiasa dengan siklus hidup agak tidak teratur.

Dari segi makan, pola hidup sehat, jam tidur yang berantakan karena tugas maupun tuntutan organisasi. Namun semua saya jalankan dengan have fun saja. Jangan sampai beban terlalu berat, pikiran juga dibawa berat ya.

Kalau kata mba Nana (Duta Baca Indonesia) menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah privillege yang tidak semua orang bisa dapatkan. Menjadi MAHA dari para siswa yang diartikan mempunyai cara pandang, sudut berpikir, dan soft skill yang lebih baik dari siswa.

Memang benar jika saya meresapi kalimat demikian. Di kampus jauh 90 derajat berbeda dengan di sekolahan. Harus lebih aktif saat dikelas, mengerjakan tugas secara mandiri, dan mencari informasi untuk mencapai goals selama menjadi mahasiswa juga sendiri.

Ibaratnya gini wir, hehe jika kalian pengen dapat sesuatu maka harus usaha sendiri. Kerja keras, cari informasi, deketin orang-orang penting yang dapat membantu dalam mewujudkan goalsmu. 

Menjadi seorang mahasiswa kura-kura (kuliah rapat kuliah rapat) adalah pengalaman luar biasa yang bisa saya dapatkan hingga saat ini. Dampak relasi dan ilmu yang saya dapatkan sangat bermanfaat baik itu dimasa sekarang maupun yang akan datang.

Merasakan vibes jalan-jalan ke luar kota bahkan luar pulau secara gratis karena relasi saya di organisasi kepenulisan fakultas, namanya KIME. KIME ini merupakan organisasi fakultas yang bergerak di bidang kepenulisan ilmiah untuk mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Beruntung bisa mengenal orang-orang hebat di dalamnya, hingga bisa membawa saya keliling di beberapa daerah. Menciptakan kenangan di daerah orang dengan menambah ruang pertemanan kembali dari berbagai daerah di Indonesia yang sangat beragam kebudayaan dan bahasanya.

Dari sini saya belajar, bahwasannya belajar di kelas lalu mendengarkan dosen menyampaikan materi saja tidak cukup untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Sesekali tidak mengikuti perkuliahan tak apa untuk misi menambah relasi dan pengalaman di luar kampus.

Mode Cari Cuan Menjadi Freelancer

Selain masih aktif menjadi mahasiswa, saya juga seorang freelancer di bidang content writer. Memulai karir di pertengahan tahun 2022 di bidang writer yang mana saya sendiri belum mempunyai pengalaman apapun ketika meng apply pekerjaan ini. Sungguh luar biasa keajaiban Allah Swt ketika memberikan jalan kesempatan dan rezeki kepada hambanya.

Tidak disangka pekerjaan sebagai seorang content writer ini bisa saya tekuni hingga sampai saat ini. Saya pun merasa tidak menyangka masih betah dengan pekerjaan freelancer ini. Terlalu menikmati dan senang akan bidangnya hingga yang susah tidak dirasa ya.

Perjalanan sebagai seorang content writer yang setiap harinya disibukkan dengan dadeline, keyword artikel, hingga permintaan rinci dari klien. Terkadang harus memaksa diri ini untuk pintar dalam membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan agar semuanya bisa berjalan beriringan tanpa ada yang dikesampingkan.

Membagi waktu di pagi hingga sore hari untuk kuliah dan organisasi, sedangkan di malam hari menyelesaikan pekerjaan. Produktif dan memaksimalkan waktu 24 jam untuk diri sendiri, pendidikan, pekerjaan, dan pertemanan.

Menemukan Passion di bidang Kepenulisan

Tidak semua yang dilihat mudah namun ketika dirasakan menjadi susah. Kalau sudah suka dan hobi ya mau gimana lagi bukan? Yangg dilihat orang lain susah dan ribet namun saya justru menikmatinya. Termasuk juga dalam menulis artikel, blog, dan lain sebagainya.

Apakah ini yang disebut passion? atau hanya sekedar hobi semata? Entah, saya juga belum begitu pasti tahu maknanya yang benar. Namun jika saya sudah menyukai sesuatu hal, itu lah yang akan saya tekuni termasuk aktivitas ngeblog. 

Cerita pengalaman pertama motif saya memulai blog adalah cuan. Siapa lagi coba kalau bukan karena si C ini, hehe. Namun semuanya diluruskan ketika saya bergabung dalam sebuah komunitas blogger di Indonesia dimana salah satu mentor pernah mengatakan begini.

    "Jika kalian ingin memulai nulis ubah mindset terlebih dahulu. Kalian akan merasa capek  jika tujuan nulis adalah uang. Sudah nulis sampai ratusan bahkan ribuan kata, eh ternyata yang baca cuma sedikit atau bahkan hanya balasan terimakasih saja yang dilontarkan klien atas review produk atau jasa yang telah kalian buat".
Dari ngeblog sendiri, saya bisa mengekspresikan kegemaran dalam dunia konten kreator. Berbagi tips dan pengalaman dalam bentuk video singkat yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. Misi ini yang selalu saya usahakan hingga saat ini, karena dengan karya akan selalu dikenang dan bisa di lihat kapanpun.

Tips Ngeblog bagi Mahasiswa

Tidak jarang anak muda zaman sekarang yang masih mempunyai intensi untuk menulis apalagi ngeblog. Generasi sekarang mayoritas suka yang berbau instan dengan proses yang singkat. Namun, itu tidak masalah menurut saya, lambat laun jika memang menyukai bidang kepenulisan semuanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.

Nah, disini saya juga ingin berbagi tips kepada teman-teman mahasiswa untuk memulai ngonten dari blogger. Banyak jalan menuju roma, dan beberapa jalan tersebut bisa kalian temukan di bawah ini, diantaranya yaitu:

1. Ikuti pelatihan blogging

Menjadi seorang blogger yang mampu menghasilkan tulisan berkualitas dan enak dibaca membutuhkan proses panjang. Bahkan sekelas blogger terkenal pun masih tetap harus belajar untuk bisa memberikan genre bacaan yang bagus untuk pembacanya.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih diiringi dengan tone gaya bahasa anak muda zaman sekarang yang cukup beragam, membuat para blogger juga harus mengupgrade diri. Sejatinya tulisan bagus dihasilkan dari penulis yang tetap mau belajar.

2. Challenge 30 days

Pengalaman ini sudah saya terapkan selama satu bulan kemarin. Selama 30 hari penuh saya harus membuat artikel untuk di publish di blog tanpa ada hari yang bolong ya. Selama 30 hari itu juga ada banyak konten yang harus saya persiapkan.

Tujuan dari menantang diri sendiri selama 30 hari bukan untuk berlomba-lomba dengan blogger lain dalam menghasilkan karya tulisan terbaik, melainkan melatih diri dalam hal kedisiplinan dan rasa tanggungjawab.  Apakah dengan challenge ini saya bisa bertahan selama rentan waktu tersebut. 

3. Gabung Komunitas Blogger


Tips terakhir, tidak boleh dilewatkan yakni bergabung ke dalam komunitas yang dapat membawa kalian bertemu dengan orang-orang dengan satu misi. Ibaratnya jika ingin ketularan wangi parfum, harus bergaul dengan penjual parfum. Hal demikian juga diterapkan ketika ingin menjadi seorang blogger.

Pentingnya bergabung dalam sebuah komunitas adalah untuk menambah relasi, ilmu, dan mendapatkan pengalaman baru yang sudah dirasakan oleh orang lain. Selain itu juga memperluas kesempatan dan peluang untuk mengembangkan diri melalui komunitas blogger.

Sangat beruntung saya bisa bergabung ke dalam komunitas blogger perempuan di Semarang, yaitu Gandjel Rel. Komunitas blogger yang sama-sama mempunyai hobi menulis, menyuarakan unek-unek ben rak ganjel, hingga sebagai ladang rezeki lewat tulisan.

Banyak cerita unik dan menarik di dalam komunitas ini. Menarik untuk dikulik dari pengalaman para blogger yang sudah berpengalaman hingga bisa jalan-jalan keliling Indonesia secara gratis. Memang tidak ada ruginya jika bergabung dalam sebuah wadah yang tepat untuk mengembangkan diri.

Menjalankan peran sesibuk apapun, menulis tetap menjadi priority. Menyalurkan hobi dan kesenangan dengan berbagi pengalaman yang dirasakan agar bisa dinikmati juga oleh khalayak umum. Tetap semangat nulis dan jangan lupa ngeblog ben rak ganjel.



Komentar

  1. Nikmati masa-masa menjadi mahasiswa, Win.. Isi dg hal2 baik dan menulis adalah salah satu cara utk mengisi dan mencatat masa-masa yg tak akan terulang ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mba, salah satunya nulis di blog sebagai arsip diri sendiri juga bisa berbagai kepada banyak orang

      Hapus
  2. Keren amat nih, Mbak Windi. Aktif organisasi di kampus, jadi content writer dan tetap konsisten ngeblog. Kadang memang kita harus mencoba tantangan ngeblog 30 hari 30 blogpost itu ya, Mbak. Tapi kalau saya belum bisa ngeblog one day one post.

    BalasHapus
    Balasan
    1. one day one post berlaku di awal challenge 30 hari mba farida, semakin kesini one week one post hihhi

      Hapus
  3. Asyik banget dah yang masih muda bisa sangat produktif sesuai passion, ya. Moga selalu konsisten.

    BalasHapus
  4. Keren, MBak! barakallah, sudah menemukan passion bahkan sudah menghasilkan dari hobi nulisnya. Semangat nulis terus ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap terimakasih mba arina semoga dari tulisan bisa bermanfaat bagi banyak orang juga , aamiin..

      Hapus
  5. Selamat bergabung di Gandjel Rel ya Windi, semoga makin semangat berkarya yaa lewat blog aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ashiap mba dewi, makin betah dah ketemu komunitas yang sefrekuensi hehhe

      Hapus
  6. Semangat terus ngeblognya meski temennya banyakan emak2 yaa win. Justru bisa nambah2 pengalaman punya teman lintas generasi hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini Rahmi yaa lupa isi nama xixixi

      Hapus
    2. betul2 insight baru mba rahmi, yang pemula tambah wawasan dan terus belajar

      Hapus
  7. Semangat ngeblog mbak, masih mahasiswa masih muda harus selalu semangat. Semoga sukses ya

    BalasHapus
  8. Ya Allah, salut mbak. Masih mahasiswa udah gercep sat set dll organisasi juga ngeblog. Semoga lancar berkah mbak dan semangat terus nulisnya

    BalasHapus
  9. Mbak Windi masih mahasiswa dan banyak kegiatan, tapi masih sempat ngeblog. Semangat mbak.

    BalasHapus
  10. Semoga makin moncer ngeblognya setelah gabung di komunitas blogger, Windi. Gapapa ya temannya kebanyakan emak2, yang penting bisa saling menyemangati dalam menulis dan update blog secara rutin.

    Banyak nih pengalaman selama berkegiatan di kampus yang bisa jadi bahan tulisan. Seruuu loh hidup mahasiswa kura-kura hehehe... udah pernah mengalami juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waahh gass langsung meluncur artikelnya mba hehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer